ANALISIS KOMPONEN KIMIA AIR LAUT DI PESISIR UTARA PAPUA SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK BERBASIS BLUE ENERGY
Kata Kunci:
Blue Energy, Air Laut, Energi listrik air lautAbstrak
Air laut termasuk kedalam larutan elektrolit, artinya ion-ion yang terkandung di dalam komponen kimia air laut dapat menghasilkan listrik. Komponen kimia air laut merupakan salah satu inovasi untuk mengatasi krisis energi, khususnya energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi nilai komponen kimia air laut yang paling berpengaruh dalam menghantarkan listrik di perairan utara Papua. Pengambilan sampel dan pengujian dilakukan pada bulan Mei 2023 di tiga stasiun penelitian. Pengujian sampel komponen kimia pada air laut dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Papua, sedangkan pengujian listrik dilakukan secara insitu di titik lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan nilai konsentrasi klorida berkisar antara 240,0 – 281,0 mg/L, kalsium 116,0 – 353,0 mg/L, magnesium 726,0 - 910,0 mg/L, dan sulfat 204,0 – 327,0 mg/L. Nilai tegangan yang dihasilkan secara berurutan yaitu 0,139 V, 0,191 V, dan 0,234 V. Pengaruh komponen kimia terhadap potensi besar tegangan yang dihasilkan pada lokasi penelitian dikatakan belum memiliki hubungan signifikan yang berarti.
Referensi
Adriani, A. 2020. Pemanfaatan Air Laut Sebagai Sumber Cadangan Energi Listrik. Vertex Elektro, 12(2), 22-33.
Alfiandy, S., Permana, D. S., Nugraha, M. S., & Putri, I. J. A. 2021. Analisis kimia dan kualitas air hujan di Kota Palu sebagai penyebab terjadinya hujan asam. Jurnal Riset Kimia, 12(1), 10-18.
Ali, I. S., & Nuranto, I. S. 2019. Modul Praktikum Teknik Lingkungan. Absolute Media.
Asmaningrum, Henie Poerwandar dan Yenni Pintauli Pasaribu. 2016. Penentuan Kadar Besi (Fe) dan Kesadahan pada Air Minum Isi Ulang di Distrik Merauke. Magistra, 3(2). pp. 95-103. ISSN 2354-7685
Bengi, F. M., Wahyuni, A. S., Syamsuryani, W., & Mustika, D. 2018. Perbandingan Arus dan Tegangan Larutan Elektrolit berbagai Jenis Garam. Gravitasi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains, 1(01), 32-36.
Chapman, D. 1996. Water quality assessments : a guide to the use of biota, sediments, and water in environmental monitoring. E & FN Spon.
Darmaji, Sigit Wahyu. 2010. Pembuatan Blue Energy Dari Air Laut Menggunakan Proses Radiasi Gelombang Radio. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Kanisius
Ezeweali, D., Oyem, H.H. dan Oyem, I.M. 2014. Research Journal of Environmental Science 8, halaman 444-450
Hamuna, B., Paulangan, Y.P., dan Dimara, L. 2015. Kajian suhu permukaan laut mengunakan data satelit Aqua-MODIS di perairan Jayapura, Papua. Depik, 4(3), 160- 167.
Herlambang, Aditya Dwi. 2015. Sistem Penguji Kualitas Air Minum Berdasarkan Nilai Konduktivitas dan Ph Serta Pengatur Otomatis Pada Pengisian Air Minum Isi Ulang (AMIU). Skripsi. Universitas Kristen Satya Wacana
Hoiriyah, Y. U. 2019. Peningkatan kualitas produksi garam menggunakan teknologi geomembran. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, 6(2), 71-76.
KBBI edisi ke-empat. 2008. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Karamah E. Fathul, dan Adhi Septiyanto. 2012. Pengaruh suhu dan tingkat keasaman (ph) pada tahap pralakuan koagulasi (koagulan aluminum sulfat) dalam proses pengolahan air menggunakan membran mikrofiltrasi polipropilen hollow fibre. Skripsi. Universitas Indonesia
Kementrian ESDM. 2016. Jurnal Energi. Media Komunikasi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. Diakses pada 30 September 2022. https://www.esdm.go.id/assets/media/content/FIX2_Jurnal_Energi_Edisi_2_17112016(1).pdf
Keenan. 1984. Kimia Untuk Universitas edisi ke enam jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Khodariya Nurul, Makhfud Efendy, Nizar Amir, dan Nike Ika Nuzula. 2021. Analisa Kadar Magnesium (Mg) Pada Air Bahan Baku Garam di Pt. Garam Persero Pamekasan. Juvenil, 2(4), 277-281
Lianda, J., Enda, D., Ariadi, A., Suhaimi, S., & Wira, M. 2015. Pengolahan Air Laut Menggunakan Generator Uap Untuk Menghasilkan Air tawar. In Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri.
Loganathan, P., Naidu, G., & Vigneswaran, S. 2017. Mining valuable minerals from seawater: a critical review. Environmental Science: Water Research & Technology, 3(1), 37-53.
Lumbangaol, P. H. 2007. Energi Terbarukan Untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Fakultas Teknik, 2(2).
Madjid, N. A., Napitupulu, M., & Said, I. 2018. Analisis Sulfur (S) dan Besi (Fe) pada Limbah Cair Panas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Di Kelurahan Panau Kecamatan Palu Utara. Jurnal Akademika Kimia, 7(1), 46-50.
Mardiansyah, L. A., Ismanto, A., & Setyawan, W. B. 2014. Kajian Potensi Gelombang Laut Sebagai Sumber Energi Alternatif Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) dengan Sistem Oscilatting Water Column (OWC) Di Perairan Pantai Bengkulu. Journal of Oceanography, 3(3), 328-337.
Maulana, M. 2018. Analisa Kemampuan Daya Pembangkit Listrik Tenaga Surya Menggunakan Solar Cell Berdasarkan Letak Geografis Di Sumatera Selatan (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya).
Mukminin, G. A., Pauzi, G. A., & Warsito, W. 2018. Analisis Potensi Elektrik Berbagai Elektrolit Alam Sebagai Sumber Energi Terbarukan. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, 6(1), 91-100.
Mulyani, S., Hendrawan. 2003 Kimia Fisika II, Semarang: JICA-IMSTEP
Nengsih, S. 2020. Potensi Air Laut Aceh Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif. CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 4(2), 81-86.
Novitasari, Tri Ayu, T Zia Ulqodry, dan Gusti Diansyah. 2022. Rasio Magnesium (Mg) Dan Kalsium (Ca) Pada Air Pori Dan Sedimen Di Pulau Payung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Skripsi, Sriwijaya University.
Nurhayati, F. 2015. Analisa Penurunan Kadar Klor Dengan Menggunakan Ion Exchanger Dan Karbon Aktif Pada Air Laut Marina (Analysis of the Decline in Levels of Chlor Using Ion Exchanger and Activited Carbon in Marina’s Sea Water) (Doctoral dissertation, Undip).
Pauzi, G. A., Hudaya, E., Supriyanto, A., Warsito, W., & Surtono, A. 2016. Analisis Uji Karakteristik Elektrik Air Laut Sebagai Sumber Energi Listrik Terbarukan.
Paweka, Y. M. 2017. Spektroskopi Analisis Natrium dalam Air Laut Di Sekitar Pesisir Pantai Papua dengan Metode Serapan Atom. IJAS Indonesia Journal of Applied Statistics, 7(2), 19-24.
Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 Tentang Baku Mutu Air Laut.
Prasetya, Yoga, Meindy Catur, R., & Heru, S. 2013. Penyediaan Energi Listrik Berbasis Perbedaan Salinitas Dengan Menggunakan Teknologi Reverse Electrodialysis. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, 2(4), 157-63.
Prastuti, O. P. 2017. Pengaruh Komposisi Air Laut dan Pasir Laut Sebagai Sumber Energi Listrik. Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan, 1(1), 35-41.
Pratama, A. D. 2019. Hubungan Total Suspended Solid (TSS) dengan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Selat Padang Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Skripsi. Riau: Universitas Riau.
Prihatno, H., Abida, R. F., & Sagala, S. L. 2021. Korelasi antara konduktivitas air laut dengan jumlah mineral terlarut pada perairan selat madura. Jurnal Kelautan Nasional, 16(3).
Rimawan, R., & Taufiq, A. 2015. Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Hydro (PLTH) di Sungai Hiling, Provinsi Papua. Seminar Nasional Teknik Sipil V-UMS.
Rivai, Harrizul. 1995. Kimia Analitis. Jakarta: UI-Press.
Riyanto, S. 2017. Kajian Pemanfaatan Potensi Suhu Air Laut sebagai Sumber Energi Terbarukan Menghasilkan Energi. Inovtek Polbeng, 7(1), 20-28.
Rizal, R. 2021. Perancangan Lampu Led Elektroda Berbahan Bakar Air Laut Sebagai Sumber Energi. Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Rukminingsih, Gunawan Adnan, dan Mohammad Adnan Latief. 2020. Metode Penelitian Pendidikan: Penelitian Kuantitatif, Penelitian Kualitatif, Penelitian Tindakan Kelas. I ed. Erhaka Utama, Yogyakarta.
Saputri, A., Johnny MTS, Dian Rahayu. 2014. Analisis Sebaran Oksigen Terlarut Pada Sungai Raya. JUrnal Teknologi LIngkungan Lahan Basah, 2(1).
Sari, A. P. 2020. Pengaruh Variasi Konsentrasi Katalis (Naoh Dan H2so4) dan Suplai Arus Listrik Pada Proses Elektrolisis Air Laut Terhadap Produksi Gas Hidrogen (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya).
Sudaryono. 2018. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Mix Method. Edisi Kedua. Cetakan Ketiga. PT Raja Grafindo Persada: Depok.
Supian, B., Suhendar, S., & Fahrizal, R. 2015. Studi Pemanfaatan Arus Laut Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif di Wilayah Selat Sunda. Setrum: Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer, 2(1), 49-57.
Surinati, D., & Corvianawatie, C. 2019. Dinamika Massa Air di Sekitar Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) Perairan Utara Papua. OLDI (Oseanologi dan Limnologi di Indonesia), 4(3), 187-203.
Utomo, S. B., Widodo, A. S., & Wardana, I. N. G. 2019. The role of mineral sea water bonding process with graphite-aluminum Electrodes as Electric Generator. The Scientific World Journal.
UU Republik Indonesia nomor 30 tahun 2007 Tentang Energi.
Wardi, A. 2016. Prototype Hydrogen Generator with Insulating Cotton (Pengaruh Variasi Konsentrasi Potassium Hydroxide Terhadap Produksi Gas Hidrogen) (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan & Perikanan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.