Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan & Perikanan https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP <p>Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Universitas Cenderawasih (JIMKP UNCEN) adalah media penyebaran hasil-hasil penelitian skripsi mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Cenderawasih yang ditulis bersama dosen pembimbingnya. Jurnal ini diterbitkan dan dikelola oleh Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan dengan intensitas penerbitan tiga kali setahun yakni pada bulan April, Agustus dan Desember</p> id-ID jimkpuncen@gmail.com (Tim Redaksi JIMKP FMIPA UNCEN) jimkpuncen@gmail.com (Aris K. Manalu S.Kel,. M.Si.) Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Produksi Dan Komposisi Hasil Tangkapan Alat Tangkap Pancing Tonda Pada Kapal Km. Resky Amanda Af 01 Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/120 <p>Tujuan penelitian ini adalah mengetahui teknik operasi penangkapan ikan dan menganalisis komposisi hasil tangkapan serta produksi hasil tangkapan pancing tonda KM. Resky Amanda AF 01 di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon. Pengambilan data dilakukan metode survei dengan pendekatan deskriptif. Metode analisis data mencakup <em>CPUE </em>dan analisis komposisi hasil tangkapan. Pengoperasian pancing tonda 1 mata pancing diawali dengan setting yaitu dengan cara menurunkan mata pancing yang telah diberi umpan buatan terlebih dahulu. Setelah mata pancing diturunkan, tali pancing diulur sesuai panjang yang diinginkan. Kegiatan penangkapan ikan menggunakan pancing tonda ini biasanya dilakukan pada siang hari karena penangkapan ikan ini memanfaatkan sifat ikan yang aktif mengejar mangsanya. Nilai CPUE tertinggi yaitu pada Trip ke 1 dengan nilai CPUE 48,80 Kg/trip. Sedangkan nilai CPUE terendah pada trip ke 4 dengan jumlah 29,91 Kg/trip. Komposisi hasil tangkapan tertinggi selama 6 trip operasi penangkapan adalah ikan baby tuna (55%) dan terendah yaitu ikan tongkol (3%).</p> Rafael A.S Warawarin, yanto anwar, Maimuna Renhoran Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan & Perikanan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/120 Thu, 31 Dec 2020 00:00:00 +0000 PENGARUH PERTUMBUHAN MANGROVE DAN HUBUNGANNYA DENGAN KONDISI EL NINO DI KABUPATEN PANDEGLANG, BANTEN https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/96-105 <p>Mangrove merupakan sekumpulan pohon yang tumbuh didaerah yang dipengaruhi pasang surut. Pertumbuhan mangrove dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan salah satunya yaitu cuaca. Salah satu faktor lingkungan yang melanda Kabupaten Pandeglang diantaranya adalah <em>El Nino</em>. <em>El Nino</em> merupakan naiknya suhu muka laut yang dimana fenomena <em>El Nino</em> yaitu kekeringan ekstrem. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pertumbuhan mangrove hasil rehabilitasi dan kaitannya dengan periode <em>El Nino</em>. Metode pengamatan dilakukan masing-masing 5 stasiun pada setiap lokasi sebagai ulangan, sedangkan analisis data yang digunakan berupa analisis grafik menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian pertumbuhan semai mangrove selama empat bulan menunjukkan bahwa di lokasi Panimbang cenderung mengalami nilai yang fluktuatif dengan rata-rata pertumbuhan tinggi pohon, jumlah daun dan diameter batang yaitu 70,6 cm, 18 dan 11,9mm. Sedangkan pada lokasi Cigorondong cenderung mengalami peningkatan pertumbuhan dengan rata-rata pertumbuhan tinggi pohon, jumlah daun dan diameter batang yaitu 76,1 cm, 6 dan 8,8mm. Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa pertumbuhan semai mangrove paling baik berada di lokasi Cigorondong dan kondisi <em>El Nino</em> tidak begitu berpengaruh pada lokasi tersebut.</p> Rahma Azahra, Putri Nadia, Ega Lestiani, Gerald Dewa Gantara, Yesika Sipahutar, Gufron Suprijadi Nugraha Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan & Perikanan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/96-105 Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS USAHA BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KELURAHAN KOYA BARAT DISTRIK MUARA TAMI KOTA JAYAPURA https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/155 <p>This research is field research. The aim of this research is to determine the capital, costs, income and business feasibility of cultivating Tilapia (<em>Oreochromis niloticus</em>), in Koya Barat Village, Muara Tami District, Jayapura City.The method in this research uses a qualitative approach with a survey method. The results of the research show that: The investment capital of ten tilapia farmers in Koya Barat Village, Muara Tami District, Jayapura City is Rp. a grand total of 74,067,000. The income received from the tilapia cultivation business, which is produced in one production with a total production of tilapia fish of 440 kg at a price of IDR 35,000/kg, then the income obtained from the tilapia cultivation business is IDR 58,667,000. - Eligibility level tilapia cultivation business, the value of the RCR (<em>Revenue Cost Ratio</em>) is less than 1 with an amount of&nbsp; 0.207. BEP for sales in the amount of Rp. 168,33,000 with BEP units of 440 kg, within the (<em>payback period</em>) from the tilapia cultivation business of 13.7 thirteen months and seven days. The investment take rate (ROI) is 0.39%.</p> <p>&nbsp;</p> Elysabeth Anggreini Br Bukit, Vera K. Mandey , Vyona Mantayborbir, Ervina Indrayani, Popi I. L. Ayer, Lalu P. I. Agamawan, Lolita Tuhumena, Sara Umbekna Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan & Perikanan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/155 Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0000 The Kondisi Sosial Budaya dan Ekonomi Nelayan Jaring Insang di Pulau Kosong Kota Jayapura https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/159 <p>Pada tingkat usaha yang tergolong dalam usaha perikanan rakyat di Kota Jayapura salah satu usaha perikanan rakyat yaitu perikanan jaring insang yang berlokasi di Pulau Kosong, Kota Jayapura. Masyarakat nelayan yang berada di Pulau Kosong adalah masyarakat asli Buton (Sulawesi Tenggara) yang tinggal di pesisir pantai dan menggantung hidup mereka di laut, Masalah yang terjadi pada masyarakat nelayan merupakan masalah yang bersifat multidimensi sehingga untuk menyelesaikannya diperlukan solusi yang menyeluruh. kondisi sosial ekonomi nelayan merupakan masalah yang dihadapi masyarakat nelayan yang sudah menjadi faktor utama penentu tingkat kesejahteraan masyarakat khususnya di Pulau Kosong, Kota Jayapura. Oleh karena itu penting untuk melakukan penelitian yang berfokus pada keadaan sosial budaya dan ekonomi masyarakat nelayan yang menggunakan alat tangkap tradisional di Kampung ini. Pengambilan data di lakukan selama 6 bulan dari Juni s/d November 2023 dengan menggunakan deskrptif statistik. Hasil yang diperoleh Masyarakat Pulau Kosong berasal dari suku Buton Provinsi Sulawesi Tenggara yang sudah lama menetap di Pulau tersebut. Pulau Kosong ditempati oleh masyarakat suku Buton dari Tahun 1960 sampai sekarang. Sebagian besar masyarakat di Pulau Kosong mata pencahariannya sebagai nelayan, sehingga adapun ritual yang sering dibuat oleh masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya perikanan di sekitar perairan Jayapura. Selanjutnya, karakteristik Nelayan Jaring Insang yang di lihat meliputi umur, pendidikan, pengalaman usaha dan jumlah tanggungan keluarga. Modal investasi pada usaha Nelayan Jaring Insang di Pulau Kosong, Jayapura sebesar Rp. 139.000.000,- Komponen investasi adalah modal yang dikeluarkan para Nelayan Jaring Insang di Pulau Kosong berupa Perahu, Alat Tangkap , Mesin dan <em>Cool box</em>.</p> Kaleb Beka Tabuni, Basa T. Rumahorbo, Lolita Tuhumena, Maklon Warpur, Ervina Indrayani, Popi Ida Laila Ayer , Daniel Z. K. Wambrauw, Nicea R. Paranoan Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan & Perikanan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/159 Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0000 MORFOMETRIK IKAN NILA (<i>Oreochromis niloticus</i> Linnaeus, 1758) DI KOTA TERNATE https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/163 <p>Ikan nila (<em>Oreochromis niloticus</em> Linnaeus, 1758) merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang berasal dari sungai Nil di Afrika dan telah tersebar luas ke berbagai wilayah di dunia karena keunggulannya sebagai ikan konsumsi dan budidaya. Di Indonesia, ikan nila merupakan jenis introduksi yang didatangkan pada tahun 1969 dari Taiwan. Di Provinsi Maluku Utara, ikan nila juga telah dibudidayakan dan menjadi salah satu komoditas budidaya perikanan. Diantaranya di Balai Benih (BBI) Kota Ternate, Laboratorium Basah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Khairun, dan Danau Laguna. Studi morfometrik ikan adalah salah satu kajian yang umum dilakukan dalam biologi perikanan. Informasi tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam pengelolaan sumber daya ikan dimasa yang akan datang bersama informasi lainnya. Studi ini bertujuan untuk mengkaji karakter morfologi ikan nila yang dibudidayakan di Kota Ternate. Studi ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023. Ikan sampel diperoleh dari Laboratorium Basah FPIK Universitas Khairun sedangkan pengukuran morfometrik ikan dilakukan di Laboratorium Bioekologi Sumber Daya Perairan FPIK Universitas Khairun. Pengukuran morfometrik ikan sampel menggunakan alat ukur berupa mistar dengan ketelitian 0,1 cm. Karakter morfometrik yang diukur sebanyak 16 karakter dan mengacu pada karakter morfometrik ikan nila pada penelitian terdahulu. Ikan nila pada studi ini memiliki bentuk tubuh yang relatif pipih dan oval dengan kepala yang sedikit runcing. Pengukuran terhadap 16 karakter morfometrik tidak jauh berbeda dengan karakter morfometrik ikan nila pada studi lain.</p> La Ode Dasrun, Rizky Suryaningsih, Izhar, Gamal M. Samadan, Muhammad Nur Findra Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan & Perikanan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/163 Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0000 Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Wisata Pantai Samudra Indah Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/198 <p>Pantai Samudra Indah terletak di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang tepatnya di Desa Karimunting. Kawasan ini memiliki daya tarik berupa pantai berpasir putih yang landai dengan pemandangan yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tingkat kesesuaian wisata dan daya dukung wisata pada kategori rekreasi pantai dan kategori renang. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mendeskripsikan keadaan yang lebih spesifik, transparan dan mendalam. Penentuan kesesuaian kawasan berdasarkan pengukuran parameter dari perkalian bobot dan skor yang diperoleh dari setiap parameter, kedalaman perairan, tipe pantai, kecerahan perairan, kecepatan arus, lebar pantai, penutupan lahan, biota berbahaya, dan ketersediaan air tawar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pantai Samudra Indah memiliki indeks kesesuaian sebesar 81% untuk kategori rekreasi pantai memiliki tingkat kesesuaian S2 (sesuai) sedangkan untuk kategori olahraga renang memiliki tingkat kesesuaian sebesar 85% sehingga tergolong dalam kategori S1 yaitu sangat sesuai. Daya dukung kawasan untuk kategori olahraga renang sebanyak 791 orang/hari dan untuk kategori rekreasi pantai sebanyak 1.475 orang/hari. Berdasarkan hasil pengukuran secara keseluruhan untuk tingkat kesesuaian dan daya dukung wisata Pantai Samudra Indah tergolong sesuai untuk menjadi tempat wisata.</p> Fadilah Isnani, Elliska Murni Harfinda, Gigih Budhiawan Pangestu Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan & Perikanan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/198 Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0000 KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI SUNGAI KAPUAS KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/199 <p>Makrozoobentos adalah hewan yang hidup di dasar perairan dan berperan dalam proses dekomposisi material organik secara mekanis di dalam perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobentos, dan untuk mengetahui kondisi kualitas perairan di Sungai Kapuas, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan metode <em>purpossive sampling</em>. Pengukuran kecepatan arus, kecerahan, kedalaman, suhu, pH, dan salinitas&nbsp;secara <em>in situ</em>, sedangkan DO diukur secara <em>eks situ</em> di Laboratorium Pusat Pelayanan Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Pontianak. Pengambilan sampel makrozoobentos menggunakan surbernet berukuran 30 cm x 30 cm. Hasil pengukuran kecepatan arus berkisar antara 0,25-0,28 m/s, kecerahan berkisar antara 17,5-22,5 cm, kedalaman berkisar antara 27-30 cm, suhu berkisar antara 28-29ºC, DO berkisar antara 0,811-2,11 mg/L, pH berkisar antara 4,6-7,0, dan salinitas sebesar 0 ppt. makrozoobentos yang didapatkan sebanyak 3 kelas yang terdiri dari 7 famili. Kelas Gastropoda terdiri dari famili Ampullariidae, Neritidae<em>,</em> dan Lymnaeidae. Kelas Malacostraca terdiri dari famili Atyidae dan Gecarcinucidae. Kelas Insecta terdiri dari famili Libellulidae dan Chironomidae. Kelimpahan makrozoobentos yaitu 50-377,7 Ind/. Kelimpahan tertinggi terdapat di Stasiun 3 yaitu 377,7 Ind/. Indeks keanekaragaman (H’) yaitu 0,44-1,04, dimana Stasiun 1 memiliki nilai H’ tertinggi dengan kategori sedang. Indeks keseragaman (E) yaitu 0,32-0,90, dimana Stasiun 4 memiliki nilai E tertinggi dengan kategori tinggi. Nilai indeks dominansi (C) yaitu 0,41-0,79, dimana Stasiun 3 memiliki nilai C tertinggi dengan kategori tinggi. Famili Chironomidae merupakan famili yang mendominasi di Sungai Kapuas yang mampu bertahan pada pH dan DO rendah. Secara umum, kondisi perairan tergolong tercemar, sehingga kurang mendukung kehidupan makrozoobentos.</p> Risti Arianti, Elliska Murni Harfinda, Dahlia Wulan Sari Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan & Perikanan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/199 Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0000 MAKROINVERTEBRATA SEBAGAI BIOINDIKATOR DALAM PEMANTAUAN KUALITAS AIR SUNGAI PURUN, KECAMATAN SEGEDONG https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/200 <p>Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan oleh semua makhluk hidup, sehingga keberadaannya harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis makroinvertebrata sebagai bioindikator di Sungai Purun, dan keadaan kualitas air di Sungai Purun Kecamatan Segedong. Pengambilan sampel dilakukan di tiga lokasi pada November 2023. Penentuan Stasiun dilakukan dengan metode <em>purposive sampling</em>. Pengambilan sampel makroinvertebrata dilakukan dengan menggunakan metode <em>three minutes sampling</em>. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode <em>family biotic index</em> (FBI). Berdasarkan hasil penelitian terdapat 9 famili makroinvertebrata yang dapat dijadikan sebagai bioindikator, diantaranya terdiri dari famili Nepidae, Naucoridae, Gerridae, Atyidae, Sesarmidae, Viviparidae, Gammaridae, Ocipodidae dan Potamididae. Stasiun I memiliki nilai pH 6,8, DO 0,34 mg/l dan nilai FBI sebesar 7,11. Stasiun II memiliki nilai pH 7,7, DO 0,34 mg/l dan nilai FBI sebesar 5,92. Stasiun III memiliki nilai pH 8,7, DO 0,50 mg/l dan nilai FBI sebesar 6. Hasil pada Stasiun I,II dan III menyatakan bahwa kualitas air di Sungai Purun termasuk dalam kategori buruk dengan tingkat pencemaran tercemar berat pada stasiun I, dan kategori agak buruk dengan tingkat pencemaran tercemar agak berat pada stasiun II dan III.</p> kurnia, Elliska Murni Harfinda, Dahlia Wulan Sari Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan & Perikanan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/200 Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0000 KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN AIR TAWAR DI SUNGAI LEDO KECAMATAN LUMAR KABUPATEN BENGKAYANG https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/208 <p>Sungai Ledo berada di Dusun Sebol Desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang. Ikan air tawar hidup di habitat yang berbeda-beda seperti sungai, danau, rawa, dan kolam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman jenis ikan yang ada di Sungai Ledo. Metode penelitian yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan teknik <em>purposive sampling</em> yaitu dengan menentukan beberapa titik lokasi pengambilan sampel. Alat tangkap yang digunakan yaitu pancing, bubu tradisional dan pukat. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan jumlah total individu yang didapat sebanyak 58 individu yang terdiri dari 8 spesies dan 4 famili yaitu Bagridae, Cyprinidae, Channidae dan Mastacembelidae. Indeks keanekaragaman jenisnya termasuk sedang berkisar antara 1.033- 1.584 indeks kemerataan termasuk kategori rendah berkisar antara 0,884 hingga 0.745 kondisi komunitas tidak stabil. Sementara itu, indeks dominasi di Sungai Ledo termasuk kategori tidak dominan dengan kisaran antara 0. 236- 0.454.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Dominansi, Ikan Air Tawar, Keanekaragaman, Kemerataan</p> <p>&nbsp;</p> Angela Prastika, Elliska Murni Harfinda, Widya Rahayu Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan & Perikanan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejurnal.fmipa.uncen.ac.id/index.php/JIMKP/article/view/208 Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0000