Penggunaan Karbon Nano Fiber Dari Tempurung Kelapa Untuk Pengolahan Limbah Tahu

Authors

  • Rasydah Nur Tuada Universitas Sulawesi Barat

DOI:

https://doi.org/10.31957/jfp.v1i2.108

Keywords:

Karbon Nano Fiber, Tempurung Kelapa, Limbah Tahu, Logam Berat Fe(III)

Abstract

Dalam limbah cair tahu terkandung logam berat Fe dalam jumlah di atas nilai standar mutu limbah cair. Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan karbon nano fiber dari tempurung kelapa untuk proses penyerapan logam berat Fe (III) yang terkandung dalam limbah tahu. Langkah yang dilakukan dalam proses adsorpsi adalah memasukkan limbah tahu yang telah dicampur dengan aquades yang memiliki perbandingan 1/10 ml.  Limbah diolah menggunakan karbon aktif dengan variasi massa 200gr, 400gr, 600gr, 800gr, dan 1000gr. Sebelum di uji limbah terlebih dahulu didestruksi untuk menghilangkan atau memisahkan kandungan ion lain. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi awal Fe(III) sebesar 5,009 dan setelah diolah diperoleh konsentrasi berturut-turut sebesar 3,866, 3,602, 1,642, 0,993, dan 0,767. Penggunaan karbon nano fiber dari tempurung kelapa efektif dalam mengungari konsentrasi Fe(III) pada limbah tahu. Semakin banyak massa karbon yang digunakan dalam pengolahan limbah tahu maka konsentarasi Fe(III) semakin rendah.

References

Wijaya,R.F & Sugiarso,R.D. 2015. Analisis Pengaruh Ion Zn(II) pada Penentuan Fe3+ dengan Pengompleks 1,10-Fenantrolin pada pH Optimum Menggunakan Spektrofotometer UV-VIS. Jurnal Sains Dan Seni ITS. Vol. 4, No.2

Rohmatun, Roosmini, D. & Notodarmojo, S. 2007. Studi Penurunan Kandungan Besi Organik dalam Air Tanah dengan Oksidasi H2O2-UV. PROC. ITB Sains & Tek. Vol. 39 A, No. 1&2, 58-69.

Apriyani, R., Faryuni,I.D. & Wahyuni,D. 2013. Pengaruh Konsentrasi Aktivator Kalium Hidroksida (KOH) terhadap Kualitas Karbon Aktif Kulit Durian sebagai Adsorben Logam Fe pada Air Gambut. Prisma Fisika, Vol. I, No. 2 (2013), Hal. 82 – 86.

Sauqiah, I., Amalia, M. & Kartini, H.A. 2011. Analisis Variasi Waktu Dan Kecepatan Pengaduk Pada Proses Adsorpsi Limbah Logam Berat Dengan Arang Aktif. Info Teknik. Volume 12 No. 1.

Danarto, Y.C., Utomo,P.B, & Sasmita, F. 2010. Pirolisis Limbah Serbuk Kayu dengan Katalisator Zeolit. Prosiding Seminar National Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia Yogyakarta. ISSN 1693-4393

Kurniawati, S. dan Sugiarso,D. 2016. Perbandingan Kadar Fe (II) Dalam Tablet Penambah Darah Secara Spektrofotometri UV-Vis yang Dipreparasi Menggunakan Destruksi Basah dan Destruksi Kering. Jurnal Sains dan Seni ITS. Vol. 5, No.1.

Mandasari,I. & Purnomo,A. 2016. Penurunan Ion Besi (Fe) dan mangan (Mn) dalam Air dengan Serbuk Gergaji Kayu Kamper. JURNAL TEKNIK ITS. Vol. 5, No. 1.

Dianawati, S. & Sugiarso,R.,D. 2013. Studi Gangguan Ag(I) dalam Analisa Besi dengan Pengompleks 1,10-Fenantrolin pada pH 4,5 secara Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Sains dan Seni POMITS Vol.2, No.2.

Downloads

Published

2022-10-30

How to Cite

Tuada, R. N. (2022). Penggunaan Karbon Nano Fiber Dari Tempurung Kelapa Untuk Pengolahan Limbah Tahu. Jurnal Fisika Papua, 1(2), 81–84. https://doi.org/10.31957/jfp.v1i2.108