Delineasi Struktur Patahan di Wilayah Kabupaten Nabire Papua Menggunakan Analisis Horisontal Derivatif Orde Pertama (FHD) dan Orde Kedua (SHD) Berdasarkan Data Anomali Gravitasi
DOI:
https://doi.org/10.31957/jfp.v1i2.5Keywords:
Delineasi, anomali gravitasi, analisis horisontal derivatif, first horizontal derivative, second horizontal derivativeAbstract
Wilayah Kabupaten Nabire di bagian Utara leher Pulau Papua memiliki kondisi geologi kompleks dan seismisitas tinggi akibat interaksi tumbukkan lempeng Benua Australia dan Samudra Pasifik. Penelitian metode gravitasi ini bertujuan untuk mendelineasi struktur patahan akibat hadirnya mekanisme ekstensional di daerah tersebut melalui analisis horisontal derivatif berdasarkan data anomali gravitasi GGMplus. Analisis horisontal derivatif yang digunakan untuk mendelineasi batas kontak densitas struktur dilakukan dalam orde pertama (first horizontal derivative) dan orde kedua (second horizontal derivative) yang kemudian dikorelasi dengan data mekanisme fokus (focal mechanism). Hasil delineasi menunjukkan bahwa dari analisis horisontal derivatif pada 7 penampang yang memotong struktur patahan yang ada di wilayah penelitian diperoleh 31 batas kontak densitas pada patahan-patahan prediksi dan batas litologi batuan. Kontak densitas ini selain sesuai dengan data struktur dan batas litologi formasi batuan juga bersesuaian dengan sebaran seismisitas gempabumi yang juga mengkonfirmasi keberadaan struktur patahan di wilayah tersebut.
References
Bappeda Kota Nabire, 2006, Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Kota Nabire (RTRKP) Tahun 2006-2026, Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire, Nabire.
Bird, P., 2003, An Update Digital Model of Plate Boundaries, AGU and the Geochemical Society. Vol 4(3), California.
Hirt, C., Claessens, S., Fecher, T., Kuhn, M., Pail, R. dan Rexer, M., 2013, New Ultra-High Resolution Picture of Earth’s Gravity Field, Geophysical Research Letter, Vol 40, Western Australian Centre for Geodesy, Curtin University, Perth.
Dow, D.B., Harahap, B.H. dan Hakim A.S., 1990, Peta Geologi Lembar Enarotali Irian Jaya, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Departemen Pertambangan dan Energi, Bandung
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.