Analisis Perbandingan Nilai Konstanta Dielektrik Dari Minyak Goreng Kemasan, Minyak Goreng Curah dan Minyak Jelantah

Abstract

Metode dielektrik yaitu pengukuran yang dilakukan pada dua plat kapasitor keping sejajar dan diantara kedua pelat tersebut diberi bahan dielektrik dengan frekuensi tetap LCR meter mulai dari 100 Hz sampai 10.000Hz. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis pengaruh perbandingan antara minyak goreng kemasan, minyak goreng curah dan minyak jelantah berdasarkan konstanta dielektrik dengan menggunakan metode plat sejajar. Hasil analisis menunjukan nilai maksimum dari konstanta dieletrik untuk ketiga sampel dicapai pada frekuensi 100 Hz, yaitu minyak goreng kemasan sebesar 2,856, minyak goreng curah 2,806 sedang minyak goreng jelantah sebesar 4,669, sedangkan nilai konstanta dielektrik terkecil dari sampel pengukuran didapat pada frekuensi sebesar 10.000 Hz, yaitu minyak goreng kemasan bernilai 1,215, minyak goreng curah bernilai 1,265 sedangkan minyak goreng jelantah sebesar 3,020. Dari hasil pengukuran dapat disimpulkan bahwa sampel minyak goreng mengalami perubahan peningkatan nilai kapasitansi dan penentuan konstanta dielektrik setelah penambahan frekuensi pada masing-masing sampel minyak goreng.