This is an outdated version published on 2023-11-05. Read the most recent version.

PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 3 JAYAPURA

Authors

  • Koherista G. Liufeto Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.31957/ejpipt.v1i1.106

Keywords:

Masa Remaja, Reproduksi, Penyuluhan

Abstract

Salah satu tahap perkembangan manusia yang dikenal sebagai masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Ada perbedaan kebutuhan (motif) dan aktualisasi dari kemampuan penyesuaian diri (adaptasi) remaja terhadap lingkungan tempat hidup mereka, serta perkembangan mereka sebagai individu manusia dan makhluk sosial, yang dapat menyebabkan masalah bagi remaja. Bagi remaja, masa transisi ini sangat penting karena mereka memiliki keinginan untuk bebas dari ketergantungan orang tua, rasa ingin tahu yang berlebihan, dan kecenderungan untuk berperilaku berbahaya. Seorang remaja mengalami banyak perubahan dalam hidupnya. Karena emosi yang tidak stabil, banyak remaja terjerumus dalam pergaulan negatif, salah satunya adalah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Hubungan seksual sebelum nikah dapat menyebabkan banyak hal, seperti kehamilan yang tidak diinginkan, penyakit menular seksual, atau aborsi. Penyuluhan kesehatan reproduksi harus diberikan sejak dini agar remaja tidak melakukan aktivitas seksual yang berbahaya. Dengan demikian, pengabdi melakukan penyuluhan di SMA Negeri 3 Jayapura.

References

Behrman, R.E., Kliegman, R.M., Jenson, H.B.,2004. Adolesence. In: Nelson Textbook of Pediatrics, 17th ed. Philadelphia : Saunders.

Effendy, Uchjana Onong. 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi. Komunikologis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-dasar kesehatan masyarakat. Jakarta: Penerbit. Buku Kedokteran EGC.

Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Suliha, U, dkk. 2002. Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan. Jakarta: EGC

Widyastuti. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitra Maya