PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.31957/ejpipt.v2i2.229Keywords:
Pendidikan kesehatan, anemia, remajaAbstract
Anemia merupakan salah satu masalah yang dialami oleh remaja. Kejadian anemia dialami sekitar 60% anak dimana ditemukan tertinggi pada Asia Tenggara yaitu pada anak sekolah. Berbagai dampak yang dapat ditimbulkan oleh anemia yang dialami remaja yaitu konsentrasi belajar yang menurun , pertumbuhan terganggu, menurunkan kondisi fisik dan daya tahan tubuh yang turun serta produktivitas kerja. Penanggulangan kejadian anemia dapat dilakukan dengan pemenuhan gizi yang seimbang serta pemberian tablet tambah darah (TTD). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang anemia sehingga mampu untuk melakukan deteksi dini serta pencegahan terhadap anemia. Hasil kegiatan menunjukkan pengetahuan peserta meningkat tentang deteksi dini dan pencegahan anemia pada remaja. Dari hasil diperoleh bahwa pengetahuan peserta tentang anemia pada remaja sebelum dilakukan edukasi sebanyak 72 peserta berpengetahuan baik dan 28 peserta berpengetahuan kurang. Dan setelah dilakukan edukasi, seluruh peserta telah memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia pada remaja. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan pengetahuan peserta yang meningkat tentang anemia pada remaja setelah pemberian edukasi.
References
Astuti, D., & Kulsum, U. (2020). Pola Menstruasi Dengan Terjadinya Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 314–327. https://doi.org/10.26751/jikk.v12i1.920
Azzahroh, P., & Rozalia, F. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMA N 2 Kota Jambi. Jurnal Ilmu Dan Budaya, 41(58), 6797–6816.
Briawan, D. (2014). Anemia. Masalah Gizi Pada Remaja Wanita. EGC.
Indrawatiningsih, Y., Hamid, S. A., Sari, E. P., & Listiono, H. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 331. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1116
Julaecha, J. (2020). Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 2(2), 109. https://doi.org/10.36565/jak.v2i2.105
Junita, D., & Wulansari, A. (2021). Pendidikan Kesehatan tentang Anemia pada Remaja Putri di SMA N 12 Kabupaten Merangin. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 3(1), 41. https://doi.org/10.36565/jak.v3i1.148
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Khobibah, K., Nurhidayati, T., Ruspita, M., & Astyandini, B. (2021). Anemia Remaja Dan Kesehatan Reproduksi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 3(2), 11. https://doi.org/10.26714/jpmk.v3i2.7855
Kusnadi, F. N. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Medika Hutama, 03(01), 1293–1298.
Nasruddin, H., Faisal Syamsu, R., & Permatasari, D. (2021). Angka Kejadian Anemia Pada Remaja di Indonesia. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(4), 357–364. https://doi.org/10.59141/cerdika.v1i4.66
Solehati, T., Sari, C. W. M., Lukman, M., & Kosasih, C. E. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Deteksi Dini Dan Pencegahan Anemia Dalam Upaya Menurunkan Aki Pada Kader Posyandu. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 4(1), 7–12. https://doi.org/10.33755/jkk.v4i1.75
Tim Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi PAPUA Riskesdas 2018. Badan Litbang Kesehatan, 540.
Wahida, Gusriani, & Noviyanti, N. I. (2022). EDUKASI KESEHATAN TENTANG ANEMIA PADA REMAJA PUTRI. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, VOLUME 6, 278–283. http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpmb