MAKROINVERTEBRATA SEBAGAI BIOINDIKATOR DALAM PEMANTAUAN KUALITAS AIR SUNGAI PURUN, KECAMATAN SEGEDONG
DOI:
https://doi.org/10.31957/jimkp.200Kata Kunci:
Kata kunci: family biotic indeks (FBI), Gastropoda, insecta, malacostraca, pencemaran perairanAbstrak
Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan oleh semua makhluk hidup, sehingga keberadaannya harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis makroinvertebrata sebagai bioindikator di Sungai Purun, dan keadaan kualitas air di Sungai Purun Kecamatan Segedong. Pengambilan sampel dilakukan di tiga lokasi pada November 2023. Penentuan Stasiun dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengambilan sampel makroinvertebrata dilakukan dengan menggunakan metode three minutes sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode family biotic index (FBI). Berdasarkan hasil penelitian terdapat 9 famili makroinvertebrata yang dapat dijadikan sebagai bioindikator, diantaranya terdiri dari famili Nepidae, Naucoridae, Gerridae, Atyidae, Sesarmidae, Viviparidae, Gammaridae, Ocipodidae dan Potamididae. Stasiun I memiliki nilai pH 6,8, DO 0,34 mg/l dan nilai FBI sebesar 7,11. Stasiun II memiliki nilai pH 7,7, DO 0,34 mg/l dan nilai FBI sebesar 5,92. Stasiun III memiliki nilai pH 8,7, DO 0,50 mg/l dan nilai FBI sebesar 6. Hasil pada Stasiun I,II dan III menyatakan bahwa kualitas air di Sungai Purun termasuk dalam kategori buruk dengan tingkat pencemaran tercemar berat pada stasiun I, dan kategori agak buruk dengan tingkat pencemaran tercemar agak berat pada stasiun II dan III.
Referensi
Agustina, M., Farajallah, A., & Wowor, D. (2015). Efektivitas Jenis Alat Tangkap dan Jenis Umpan Yang Digunakan Untuk Menangkap Udang Air Tawar di Danau Kampus Institut Pertanian Bogor. Zoo Indonesia, 24(2), 135-140.
Aina, L. C., S.D., E. R., & Kaswinarni, F. (2016). Biomonitoring Pencemaran Sungai Silugonggo Kecamatan Juwana Berdasarkan Kandungan Logam Berat (Pb) Pada Ikan Lundu. Jurnal Bioma, 5(2).
Anastasia, S., Munfarida, I., & Suprayogi, D. (2022). Penilaian Kualitas Air Menggunakan Indeks Makroinvertebrata FBI dan Biotilik di Sungai Buntung Sidoarjo. Serambi Engineering, 7(3), 3617-3623.
Ardian. (2021). Ensiklopedi Anatomi Hewan Invertebrata Filum Annelida Hingga Filum Mollusca. Hikam Pustaka.
Ardyanti, Y. (2020). Pengelolaan Kualitas Air Kelas X SMK. Tanggerang selatan: Indocamp.
Astria, F., Subito, M., & Nugraha, D. W. (2014). Rancang Bangun Alat Ukur pH dan Suhu Berbasis Short Message Service (SMS) Gateway. Jurnal METRIK, 1(1), 47-55.
Basu, S., Chandra, K., Subramanian, K. A., & Saha, G. K. (2018). Water Bugs (Insecta: Hemiptera: Heteroptera) Of Himalayan and Sub-Himalayan Regions Of West Bengal, India. Journal Of Threatened Taxa, 10(12), 12619-12714.
Bouchard, R. W. (2004). Identification Manual For Students, Citizen Monitors, and Aquatic Resource Professionals. Minnesota: Universitas Minnesota.
Boyd, C. E. (2015). Water Quality. Switzerland: Springer.
Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (2007). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theories and Methods (5th ed.). Boston: Pearson Education, Inc.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Chasanah, I., Purnomo, P. W., & Haeruddin. (2017). Analisis Kesesuaian Wisata Pantai Jodo Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 7(3), 235-243.
Djoharam, V., Riani, E., & Yani, M. (2018). Analisis Kualitas Air Dan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Pesanggrahan Di Wilayah Provinsi Dki Jakarta. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 8(1), 127-133.
Dwitawati, D. A., Sulistyarsi, A., & Widiyanto, J. (2015). Biomonitoring Kualitas Air Sungai Gandong Dengan Bioindikator Makroinvertebrata Sebagai Bahan Petunjuk Praktikum Pada Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Smp Kelas VII. Jurnal Florea, 2(1), 41-46.
Dwiyanto, D., Fahri, & Annawaty. (2018). Keanekaragaman Udang Air Tawar (Decapoda:Caridea) di Sungai Batusuya, Sulawesi Tengah, Indonesia. Scripta Biologica, 5(2), 65-71.
Ecoton. (2013). Panduan Biotilik Untuk Pemantauan Kesehatan Daerah Aliran Sungai. Gresik: Ecoton.
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. yogyakarta: KANISIUS.
Ernawati, N. M., & Restu, I. W. (2021). Kondisi Parameter Fisika dan Kimia Perairan Teluk Benoa, Bali. Jurnal Enggano, 6(1), 25-36.
Fadli, R. M. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54. doi:10.21831/hum.v21i1
Fatmalia, E. (2018). Anaisis Cacing Sutra (Tubufex Tubifex) Sebagai Bioindikator Pencemaran Air Sungai Gorong Lombok Tengah. J.Pijar Mipa, 13(2), 132-136.
Hamuna, B., Tanjung, R. H., Suwito, Maury, H. K., & Alianto. (2018). Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 35-
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan & Perikanan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.