SEBARAN TERUMBU KARANG DI PESISIR KOTA JAYAPURA
Kata Kunci:
Terumbu Karang, Acropora, lifeformAbstrak
Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem yang sangat penting dan memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi dan sebaran tutupan karang hidup di perairuan kota jayapura berdasarkan bentuk pertumbuhan (lifeform). Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Juni 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode PIT (Point Intercept Transect) untuk mengamati kondisi dan sebaran tutupan karang hidup. Pengambilan data dilakukan pada IV stasiun, yang ditentukan berdasarkan hasil klasifikasi Lyzenga citra Landsat 8, pada 2 kedalaman yang berbeda yakni kedalaman 3-5 meter dan kedalaman 7-12 meter. Hasil penelitian menunjukan pada setiap stasiun penelitian ditemukan total 14 jenis lifefrom karang, dengan jenis lifeform terbanyak yang ditemukan adalah jenis acropora encrusting (ACE) pada kedalaman 3-5 meter dan jenis acropora branching (ACB) pada kedalaman 7-12 meter. Secara keseluruhan, kondisi tutupan karang hidup di perairan Kota Jayapura masuk ke dalam kategori sedang dengan rata-rata persentase tutupan karang hidup yaitu 44,5%, dengan persentase tutupan karang hidup paling tinggi ditemukan pada stasiun II dan tutupan karang hidup terendah ditemukan pada stasiun I.
Referensi
Ardiansyah, E. F., Hartoni, L. Litasari. 2013. Kondisi Tutupan Terumbu Karang Keras dan Karang Lunak di Pulau Pramuka Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Maspari Journal 5(2): 111-118.
Ayyub, F. R., Rauf, A., Dan Asni, A. 2018. Strategi Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang Di Wilayah Pesisir Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 1, 56.
Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Jakarta: PT. Gramedia.
Dasmasela, Y.H., Pattiasina, T. F., Syafril, S., & Tapilatu, R. F. 2019. Evaluasi Kondisi Terumbu Karang di Pulau Mansinam Menggunakan Aplikasi Metode Underwater Pthoto Transect (UPT). Media: Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 11I(2), 1-12.
English, S. E, C. Wilkinson, V. Baker. 1997. Survey Manual for Tropical Marine Resources 2nd edition. Townsville: Australian Institute of Marine Science.
MENLH. 2001. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 4 tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang. Lampiran I. Jakarta.
MENLH. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 tentang Baku Mutu Air Laut. Lampiran I. Jakarta.
Suharsono. 2008. Jenis-Jenis Karang di Indonesia. Jakarta: LIP Press.
Supriharyono. 2007. Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang. Jakarta: Djambatan.
Grimsditch, G. D., Tamelander, J., Mwaura, J., Zavagli, M., Takata, Y., & Gomez, T. 2009. Coral reef resilience assessment of the Pemba channel conservation area, Tanzania. IUCN.
Maisaroh, D. S., Denatri, A. H., Al Hanif, Y. A., Nurama, D. F., Bahri, S., & Joesidawati, M. I. 2022. Kondisi Terumbu Karang di Pantai Wisata Kampung Kerapu Situbundo dan Strategi Pengelolaannya. Journal of Marine Research, 11(4), 758-767.
Siringoringo, R. M., & Hadi, T. A. (2013). Kondisi dan distribusi karang batu (scleractinia corals) di perairan Bangka. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 5(2), 273-285.
Smith, J., Brainard, R., Carter, A., Grillo, S., Edwars, C., Harris, J., Lewis, L., Obura, D., Rohwer F. & Sala, E. 2016. Re-evaluating The Health Coral Reef Communities: Baselines and Evidence for Human Impacts Across The Central Pasific. Proc. R. Soc. B, 283, 20151985.
Wiyanto, D. B. 2011. Presentase Tutupan Terumbu Karang di Perairan Pantai Binor Paiton-Probolinggo.
Yulius., Novianti, N., Arifin, T., Salim, H. L., Ramdhan, M., & Purbani, D. 2015. Coral Reef Spatial Distribution in Wangi-Wangi Island.
Hadi, T. A., & Giyanto, B. P. Terumbu Karang Indonesia 2018. Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi- LIPI.
Nybakken, J. W. 1988. Bilologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia. Jakarta
Nybakken, JW.1992. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis (Alih Bahasa oleh: Muh. Eidman, Koesoebiono, Dietriech G.B, M. Hutomo, S. Sukardjo. Jakarta (ID): PT. Gramedia.
Paulangan, Y.P. 2020. Ekosistem Terumbu Karang di Teluk Depapre Kondisi Prespektif Pengelolaannya. Banyumas: CV. Pena Persada.
Romimohtarto, K, Juwana, S. 2007. Biologi Laut: Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Penerbit Djambatan, Jakarta. Ed. Rev.,cer. Ke-3. Hal. 321-332.
Coremap. 2010. Tentang Karang. http://www.coremap.or.id/tentang karang/ diakses pada 10 Oktober 202-2.55316327117583, 140.71800653644004
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2023-08-27 (3)
- 2023-08-26 (2)
- 2023-08-25 (1)
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan & Perikanan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.