Tradisi Masyarakat Suku Osing Pada Peristiwa Gerhana Bulan
DOI:
https://doi.org/10.31957/jfp.v2i1.16Keywords:
Gerhana Bulan, Tradisi, AdatAbstract
Gerhana bulan dapat terjadi ketika bulan menutupi bayangan bumi. Gerhana bulan ini hanya dapat terjadi pada saat posisi Matahari, Bumi dan Bulan berada pada satu garis lurus atau hampir lurus dan pada saat Bulan sedang dalam fase bulan purnama. Dalam menyikapi peristiwa gerhana bulan, terdapat perbedaan diantara masyarakat. Beberapa mengaitkan gerhana bulan yang terjadi dengan berbagai persepsi yang berkembang di masyarakat mereka. Salah satu tradisi masyarakat suku osing di Banyuwangi saat terjadi gerhana bulan. Masyarakat di sekitar jika mempunyai hewan ternak yang bertelur ataupun tanaman palawija yang sedang mengalami pertumbuhan akan dibangunkan dengan dipukul menggunakan kain, dan wanita yang hamil diwajibkan mandi disungai dengan posisi kepala menghadap ke aliran sungai.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 This license allows reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format, so long as attribution is given to the creator.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.