Pengukuran Nilai Kosntanta Dielektrik Dan Kandungan Padatan Terlarut Air Danau Sentani

Authors

  • Benny A. Bungasalu Universitas Cenderawasih
  • Eva Papilaya Universitas Cenderawasih
  • Martina Bunga Universitas Cenderawasih
  • Khaeriah Dahlan Universitas Cenderawasih
  • Hardi Hamzah Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.31957/jfp.v2i1.28

Keywords:

Konstanta dielektik, Total Padatan, Danau Sentani

Abstract

Telah dilakukan penelitian analisis kosntanta dilektik dan pengukuran  total padatan atau partikel terlarut dalam  air danau Sentani. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar nilai dari konstanta dielektrik dan nilai padatan yang terlarut pada air danau sentani. Penelitian ini mengambil sample di sekitran kampung yoboi kabupaten Jayapura. Dimana dari penelitian ini didapatkan  rata rata nilai padatan 112.8 ppm. Untuk penentuan konstanta dielektrik tiap konsentrasi larutan dilakukan pengukuran kapasitansi dengan variasi jarak antar plat. Sebelum pengukuran konstanta dielektrik larutan, dilakukan kalibrasi dahulu terhadap alat dengan mengukur konstanta dilektrik udara dan didapatkan nilai sebesar 1,05. Nilai ini berbeda dengan konstanta dielektrik udara referensi sebesar 1,00054 sehingga didapatkan eror sebesar 4,9 %. Nilai eror ini masih dalam tahap wajar sehingga alat dapat digunakan untuk mengukur konstanta dielektrik larutan. Pengukuran kapasitansi dilakukan dengan range frekuensi 100 – 2000 Hz dengan interval 50 Hz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dielektrik dapat digunakan untuk mengukur nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik pada cabe air danau sentani. Nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik semakin menurun dengan bertambahnya frekuensi.

References

Pemerintah Republik Indonesia. (2001). Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta, Indonesia: Pemerintah Republik Indonesia.

Irianto W, Triweko. 2011. Eutrofikasi Waduk dan Danau: Permasalahan, Pemodelan dan Upaya Pengendalian. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Air.

Subani, W. 1989. Alat dan Cara Penangkapan Ikan di Indonesia. Badan Penelitian Perikanan Laut: Jakarta.

Hamzah, H., Nurkhalis Agriawan, M., & Saldi, M. (2021). Uji Kelayakan Konsumsi Air Sungai Mandar Menggunakan Sensor pH Berbasis Arduino Uno. SAINTIFIK, 7(2), 167-171. https://doi.org/10.31605/saintifik.v7i2.339

Lufiana, T. (2016). Analisis Beban Pencemar Dan Indeks Kualitas Air Sungai Silandak dan Sungai Siangker Semarang. Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 5(3), 127-134.

Edelson, J.V., Duthie, J. and Roberts, W. 2003. Watermelon Growth, Fruit Yield and Plant Survival as Affected by Squash Bug (Hemiptera: Coreidae) Feeding. J. Econ. Entomol., 96(1): 64-70.

Millaty, D., Muslim., & Prihatiningsih, W. R. (2015). Studi Sebaran Material Padatan Tersuspensi di Perairan Sebelah Barat Teluk Jakarta. Jurnal Oseanografi, 4(4), 771-776

Mohsenin, N.N. 1970. Physicl Properties of Plant and Animal Materials. Gordon and Breach Science Publishers. London.

Zemansky, M. W., & Sears, F. W. (1962). Fisika untuk Universitas 2: Listrik Magnet. Bandung: Bina Cipta

Halliday, D dan Resnick, R. 1978. Physics. John Wiley & Sons, Inc. New York.

Millaty, D., Muslim., & Prihatiningsih, W. R. (2015). Studi Sebaran Material Padatan Tersuspensi di Perairan Sebelah Barat Teluk Jakarta. Jurnal Oseanografi, 4(4), 771-776

Soltani, M., Alimardani, R., & Omid, M. (2010). Prediction of banana quality during ripening stage using capacitance sensing system. Australian Journal of Crop Science, 4(6), 443-447.

Pradana, H. A., Wahyuningsih, S., Novita, E., Humayro, A., & Purnomo, B. H. (2019). Identifikasi Kualitas Air dan Beban Pencemaran Sungai Bedadung di Intake Instalasi Pengelolaan Air PDAM Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 18(2), 135-143.

Downloads

Published

2023-02-27

How to Cite

Bungasalu, B. A., Papilaya, E., Bunga, M., Dahlan, K., & Hamzah, H. (2023). Pengukuran Nilai Kosntanta Dielektrik Dan Kandungan Padatan Terlarut Air Danau Sentani. Jurnal Fisika Papua, 2(1), 45–50. https://doi.org/10.31957/jfp.v2i1.28